6 Pemain Menanti Debut Timnas Indonesia Lawan Timor Leste, Nomor 1 Bisa Pecah Rekor

 

PELATIH Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong dikenal gemar memberikan debut atau kesempatan pertama untuk bermain di timnas level senior. Tak peduli usia mereka masih 17 tahun sekalipun.

Jika layak, Shin Tae-yong akan memberikan kepercayaannya.Sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut sudah banyak memberikan debut kepada sejumlah pemain muda di timnas senior.

Sebut saja Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Rizki Ridho, hingga yang termuda Ramai Rumakiek (19 tahun). Rekor debut termuda bisa terpecahkan jika Ronaldo Kwateh (17 tahun) dan Marselino Ferdinan dimainkan Shin Tae-yong melawan Timor Leste malam nanti.

Menghadapi Timor Leste setidaknya ada 8 pemain yang berpeluang mendapat debut di timnas senior Indonesia di era Shin Tae-yong. Seperti diketahui, Shin Tae-yong memanggil 26 nama yang disiapkan untuk menghadapi Timor Leste.

Berikut  pemain yang berpotensi debut di timnas senior Indonesia malam nanti:

6. Bayu M Fiqri - 20 Tahun (Persib Bandung)

Nama Bayu M Fiqri tentu tak asing bagi Shin Tae-yong. Dari daftar panggil timnas usia muda dalam satu tahun terakhir, nama bek muda Persib Bandung Bayu M Fiqri kerap masuk pilihan.

Sang pemain bisa menjadi opsi pengganti Asnawi mengingat ia pernah menjadi salah satu andalan Shin Tae-yong di skuad Timnas U-19 proyeksi Piala Dunia U-20 2021 lalu.

Pengalaman Bayu M Fiqri pun sudah kian bertambah saat tampil konstan di Piala Menpora dan Liga 1 musim ini. Bayu M Fiqri sudah mendapat menit bermain sebanyak 632 menit dari pelatih Robert Rene Alberts di Liga 1 dari 10 kesempatan bermain.

5. Achmad Figo - 20 Tahun (Arema FC)

Nama Achmad Figo mencuri perhatian karena dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dua laga FIFA Matchday melawan Timor Leste. Setelah dua tahun bersama tim muda Arema, Achmad Figo baru dipromosikan ke tim utama pada Liga 1 2021-2022. Debutnya terjadi pada laga pekan kedelapan Liga 1 2021-2022 melawan Persiraja Banda Aceh pada 23 Oktober.

Ketika itu, Achmad Figo masuk sebagai pemain pengganti untuk Diego Michiels di menit ke-77. Setelah itu, pemain bernomor punggung 26 tersebut dua kali mentas sebagai starter.

Selain itu, Achmad Figo cukup mahir ditempatkan di kedua sayap. Meski posisi aslinya adalah bek kanan, dia juga bisa dimainkan sebagai fullback kiri. Bisa jadi, kemampuan tersebut yang membuat Shin Tae-yong tertarik mencobanya di Timnas Indonesia.

4. Terens Puhiri - 25 Tahun (Borneo FC)

Terens Puhiri merupakan salah satu nama baru yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia senior. Namun Terens pernah membela timnas Indonesia kategori usia 16 dan 19.

Sepak terjang pemilik nama lengkap Terens Owang Priskia Puhiri tersebut sempat memperkuat tim luar negeri tepatnya Port FC, di Liga Thailand pada musim 2017-2018. Port FC merupakan klub milik manajert Timnas Thailand Madam Pang.

Tak lama di Thailand, Terens kembali ke klub lamanya yakni Borneo FC. Musim ini Terens merupakan salah satu pemain vital di kubu tim berjuluk Pesut Etam tersebut.

Musim ini Terens sudah bermain 20 kali dengan mencetak 4 gol.Terens Puhir akan diyakini akan mengisi tempat yang biasa dimainkan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang berhalangan tampil karena membela klubnya.

3. Sani Rizki Fauzi - 24 Tahun (Bhayangkara FC)

Pemanggilan pemain serbabisa Bhayangkara FC Sani Rizki Fauzi menjadi salah satu yang cukup mengejutkan. Ini menjadi pemanggilan pertama bagi Sani Rizki ke timnas Indonesia senior.

Ia pun berpeluang debut di timnas senior pada era kepelatihan Shin Tae-yong. Sani Rizki merupakan pemain serbabisa yang dimiliki Bhayangkara FC. Sani Rizki bisa bermain di sejumlah posisi tergantung dengan kebutuhan pelatih.

Selain bisa dipasang sebagai gelandang, Sani juga bisa dimainkan untuk mengisi sektor bek sayap kanan. Sani Rizki bisa jadi pilihan ideal untuk menggantikan sementara peran Asnawi Mangkualam Bahar yang juga tak bisa memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday Januari ini.

2. Marselino Ferdinan - 17 Tahun (Persebaya Surabaya)

Marselino Ferdinan tengah mencuri perhatian publik berkat performa impresifnya di Liga 1 musim ini. Wonderkid Persebaya Surabaya itu telah tampil dalam 15 penampilan di musim ini.

Menariknya, dia juga sudah mencatatkan empat gol dan lima assist dari jumlah penampilannya tersebut. Sang gelandang juga termasuk dalam skuad yang dibawa Shin Tae-yong ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Dia pun turut tampil saat Indonesia U-23 vs Australia.

Marselino Ferdinan dinobatkan menjadi pencetak gol termuda di Liga 1 2021-2022. Adapun usianya saat mencetak gol adalah 17 tahun 1 bulan dan 28 hari. Meski usianya masih muda, Marselino telah mencicipi berbagai pengalaman berharga di level klub maupun internasional.

Pemain kelahiran 9 September 2004 itu telah merasakan bermain di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 bersama Timnas ndonesia U-16.

1. Ronaldo Joybera Kwateh - 17 Tahun (Madura United)

Nama Ronaldo Kwateh seketika dikenal publik usai mencatatkan penampilan impresif di Liga 1 musim ini. Striker berusia 17 tahun itu telah mencatatkan sembilan penampilan bersama Madura United di Liga 1.

Sayang, sang penyerang sayap belum mencatatkan satupun gol maupun assist sejauh ini. Menariknya, Ronaldo merupakan salah satu pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Tak hanya sekadar pelengkap, dia akhirnya merasakan kesempatan tampil saat Timnas Indonesia U-23 melawan Australia di ajang tersebut. Ronaldo dimasukkan di akhir babak kedua laga.

Di Skuad Timnas Indonesia saat ini, Ronaldo menjadi pemain termuda dengan usia 17 tahun 3 bulan. Usianya hanya beda satu bulan dengan Marselino Ferdinan (17 tahun 4 bulan). Ronaldo bisa memecahkan rekor sebagai debutan termuda di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Bagikan Artikel ini