Covid-19 Mulai Menyerang Liga 1 2021-2022, Ini Tanggapan LIB...


MENINGKATNYA kasus positif menjadi pertanda kalau Covid-19 seakan seperti mulai menyerang Liga 1 2021-2022, bagaimana tanggapan LIB? Selaku operator kompetisi, LIB mencoba menjawab kecemasan akan naiknya kasus positif Covid-19.


Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyadari kalau transmisi Covid-19 varian omicron cukup cepat dan telah terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Banyak sektor mulai terdampak akibat Covid-19 belakangan ini, tak terkecuali Liga 1.

Hingga berita ini diturunkan, setidaknya sudah ada 3 klub yang mengalami kendala akibat pemainnya positif Covid-19. Mulai dari Arema FC (5 pemain), Persib Bandung (9 pemain) hingga Persebaya Surabaya (3 pemain).

Padahal klub Liga 1 telah menjalani sistem buble di Bali. Tapi tampaknya penyebaran Covid memang sedang sangat cepat di Indonesia.

“Seperti yang kita ketahui bersama, varian omicron memang transmisinya cukup cepat dan terjadi di berbagai kegiatan dan wilayah-wilayah di Indonesia,” kata Akhmad Hadian Lukita kepada Sportstars.id.

“SOP Prokes di demi bubble masih standar cepat yang dilakukan di seri-seri sebelumnya. Dengan kondisi sekarang ini, LIB dan klub-klub Liga 1 sangat aware dan terus berupaya menjalankan disiplin prokes yang lebih ketat lagi,” lanjutnya.

Akhmad Hadian Lukita meyakinkan kepada masyarakat kalau prokes atau protokol kesehatan di Liga 1 2021-2022 masih sangat ketat seperti seri-seri awal. Bahkan kini 3-4 hari sekali, para pemain dan ofisial klub akan jalani tes PCR.

“3-4 hari sekali dilakukan test PCR ke semua ofisial dan pemain,” jelasnya.

LIB tidak menutup mata akan mulai menyerangnya Covid-19 di Liga 1. Tampaknya pengawasan lebih ketat akan dilakukan agar para pemain di Liga 1 tidak bertambah yang tiba-tiba positif Covid-19.

Belum ada Komentar untuk "Covid-19 Mulai Menyerang Liga 1 2021-2022, Ini Tanggapan LIB..."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel